Senin, Oktober 19, 2009
Pencandu Internet Perlu Bantuan Penyembuhan
Posted by Andre Rahardian at Senin, Oktober 19, 2009
(Antara/Yahoo News! Indonesia)
Ben Alexander menggunakan hampir setiap menit dari waktunya untuk bermain video game World of Craft. Hasilnya, ia dikeluarkan dari perguruan tinggi tempat ia menempuh pendidikannya, University of Iowa.
Ben Alexander menggunakan hampir setiap menit dari waktunya untuk bermain video game World of Craft. Hasilnya, ia dikeluarkan dari perguruan tinggi tempat ia menempuh pendidikannya, University of Iowa.
Seperti ditulis Nicholas K. Geranios dari Associated Press (AP)/Fall City Washington, Alexander yang berusia 19 tahun itu memerlukan bantuan untuk mengatasi kecanduan internet yang telah merusak hidupnya, seperti halnya kecanduan obat-obatan atau alkohol.
Klik di sini membawa Anda ke AndresTutorialBlog.blogspot.comIa menemukan tempat di pinggir kota di Seattle, tempat yang diklaim sebagai pusat perawatan pertama bagi penduduk yang kecanduan internet dan terbuka untuk umum di Amerika Serikat.
Pusat perawatan itu disebut ReStart, yang ironisnya terletak di dekat Redmond, markas Microsoft dan pusat industri komputer dunia. ReStart buka pada bulan Juli dengan menawarkan biaya 14 ribu dolar AS untuk program 45 hari termasuk membantu seseorang berhenti dari komputer patologi, termasuk penggunaan secara obsesif dari video game, texting, facebook, eBay, twitter dan pembunuh waktu lainnya yang berkaitan dengan teknologi.
"Kita sudah melakukan perawatan terhadap pasien rawat jalan beberapa tahun," kata Hilarie Cash, seorang terapis dan eksekutif direktur pusat perawatan tersebut. "Hingga saat ini kami belum memiliki tempat untuk mengirim mereka," katanya.
Kecanduan internet tidak dianggap sebagai suatu penyakit terpisah oleh Asosisasi Psiatri Amerika, dan perawatan itu secara umum tidak masuk dalam asuransi. Namun banyak pusat-pusat perawatan semacam itu di China, Korea Selatan dan Taiwan dimana kecanduan internet dianggap masalah serius, dan banyak psiater mengatakan kecanduan internet adalah hal yang nyata dan menyakitkan.
Pusat perawatan di Fall City, timur Seattle, dapat mengatasi enam pasien saat itu. Sejauh ini Alexander satu-satunya pasien dalam program tersebut yang menggunakan pendekatan "cold turkey". Ia meluangkan waktunya untuk konseling dan sesi psikoterapi dengan mengerjakan pekerjaan rumah, bekerja di taman dan memasak.
Apakah program tersebut bisa berjalan dalam jangka panjang masih perlu dikaji lebih lanjut. Seperti halnya bentuk kecanduan lainnya, kecanduan internet bisa saja terjadi, bahkan hampir tidak mungkin untuk ditolak, seperti halnya tidak bisa menghentikan kebiasaan minum alkohol di bar, kata Cash.
Dampak dari kecanduan itu, salah satunya adalah tidak mau bercanda, mereka kehilangan pekerjaan atau pernikahannya hancur, atau mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai mobil bagi mereka yang tidak bisa menghentikan kebiasaan melakukan "texting" sambil menyetir mobil.
Beberapa orang meninggal setelah bermain video game selama beberapa hari tanpa berhenti, akibat penggumpalan darah yang terjadi karena tidak berpindah-pindah (menggerakkan tubuh).
Sementara itu, psiatri lainnya, Cossete Dawna Rae, telah memiliki pusat perawatan "bucolic" sejak 2004, dan saat ini sedang berusaha mencari tempat baru untuk bekerja sama dengan Cash. Mereka memutuskan menghindari merawat seseorang yang kecanduan seks internet, karena sebagian tinggal di pusat perawatan itu bersama keluarganya.
Dr Kimberly Young dari Pusat Penyembuhan Ketergantungan Internet di Bradford, Pennsylvania, memberikan sejumlah tanda-tanda dari pencandu internet, diantaranya termasuk orang yang selama ini beranggapan bahwa internet dan penggunaannya bisa digunakan untuk melarikan diri dari masalah atau perasaan depresi.
Yang jelas respon yang ada masih bisa diberdebatkan. Contohnya, ketergantungan pada internet dapat dijadikan sebagai gejala sakit mental, seperti depresi atau kondisi seperti autis, kata seorang ahli.
"Seperti apa yang pernah kita tahu, beberapa orang menyebut, "Kecanduan internet adalah penyakit seseorang yang terserang depresi, "anxiety disorder" atau gejala fobia sosial yang membuat mereka sulit hidup secara utuh, hidup berimbang dan sulit membuat kesepakatan untuk melakukan pertemuan dengan orang lain," kata dr Ronald Pies, Guru Besar Psiatri dari SUNY Upstate Medical University di Syracuse, New York.
"Hal itu mungkin terjadi, kecuali jika kita mengobati secara garis besar masalah mereka, yakni beberapa bentuk baru "kecanduan" yang akan muncul ke permukaan," katanya.
Asuransi
Masih terus diperdebatkan tentang apakah kecanduan internet sebagai bentuk penyakit, dalam edisi "Diagnostic dan Statisal Manual of Mental Disorders" 2012 berikutnya, dapat ditetapkan sebagai sakit mental yang dapat dicakup dalam asuransi.
Pies dan Dr. Jerald Block dari Oregon Health Sciences Univerity di Portland mengatakan, belum ada cukup penelitian untuk menetapkan itu.
"Diantara para psiatri, ada pengakuan secara umum bahwa banyak pasien mengalami kesulitan mengendalikan ketertarikan mereka untuk melakukan "chating" secara "online", bermain komputer game atau menyaksikan film porno," kata Block. "Perdebatannya adalah bagaimana cara mengklasifikasikan itu?" tanyanya.
Cash, penulis buku "Video Games and Your Kids", pertama kali berhubungan dengan kecanduan internet pada tahun 1994, dengan pasien yang banyak mengkonsumsi video games sehingga ia harus kehilangan pekerjaan dan kehancuran pernikahannya.
Alexander adalah sosok pria muda berpostur tinggi, tenang dan selalu mendapat nilai bagus di sekolah dan bercita-cita ingin menjadi ahli biologi. Pada awalnya ia mulai bermain World of Warcraft, permainan multiplyer game yang terkenal dan banyak penggemarnya di media online, setahun lalu dan terperangkap di dalamnya.
"Pada awalnya bermain dalam beberapa jam sehari," katanya. "Namun dalam perjalanan selanjutnya pada semester pertama saya main hampir 16 sampai 17 jam sehari," katanya.
"Sekolah tidak lagi menyenangkan," katanya. Sampai akhirnya ia menemukan tempat untuk perawatan di Fall City pada bulan Juli. Ia berpikir itu adalah pilihan terbaik untuk dirinya dalam mengobati kecanduan internet yang membuatnya harus di keluarkan dari sekolah.
Tanda-tanda
Tanda-anda seseorang itu kecanduan internet, di antaranya adalah, peningkatan jumlah waktu luang yang digunakan untuk internet, kegagalan mengendalikan perilaku, keranjingan yang sangat tinggi terhadap internet dan selalu menghabiskan waktunya untuk internet, dan hanya sedikit istirahat saat tidak bermain internet.
Selain itu, gejala lain yang berbahaya adalah pecandu tidak memperhatikan teman dan keluarganya. Internet mengganggu jam sekolah dan pekerjaannya, selalu merasa bersalah terhadap dirinya sendiri dan malu atas tingkah lakunya, mengubah jam pola tidur dan menarik diri dari aktivitas umum lainnya.
Klik di sini membawa Anda ke AndresTutorialBlog.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar