Andre's Tutorial Blog (ATB)

Intel di hari Senin meluncurkan prosesor netbook, Next-Generation Atom yang diklaim  bisa memperpanjang daya tahan baterai dan mengingkatkan performa sistem bagi laptop.

Chip Atom N450 single-core ini dikatakan 60 persen lebih kecil dibandingkan prosesor Atom yang ada dan lebih hemat daya listrik hampir 20 persen, menurut Anil Nanduri, direktur pemasaran netbook di Intel. Chip ini memerlukan 5,5 watt daya listrik berdasarkan daftar spesifikasi Intel.

Breaking News: Klik di sini untuk membaca tentang cara menginstall Kaspesky Internet Security 2010, program anti-virus yang kompatibel dengan Acer Aspire One, netbook yang pertama kali menggunakan chip prosesor Intel Atom N450 di Indonesia.

Ukuran chip yang kecil bisa menghasilkan disain produk baru seperti netbook atau komputer tablet yang lebih tipis. Netbook yang menggunakan chip N450 akan dipamerkan oleh para vendor besar di Consumer Electronics Show mendatang di Las Vegas dari tanggal 7 sampai 10 Januari 2010.

Intel memiliki sekitar 80 disain netbook berdasarkan prosesor model terakhir. Walaupun tidak segera merilis harga chip ini tetapi dikatakan PC (personal computer) baru akan dipasarkan dengan poin harga netbook yang ada.

Netbook adalah PC atau komputer pribadi berharga murah dengan layar dan keyboard berukuran kecil. Dibuat untuk menjelajahi internet dan bisa menjalankan aplikasi-aplikasi dasar seperti pengolah kata (word processing). Ini diawali saat Asus memperkenalkan Eee PC di tahun 2007, dan sekarang vendor-vendor kelas atas seperti Hewlett-Packard, Dell, Acer dan Lenovo juga menawarkan netbook.

Atom N450 berkecepatan 1.66 GHz, sama dengan chip notebook Atom N280. Kelebihan N450 terletak pada ukuran chip yang lebih kecil yang merupakan hasil integrasi kontroler grafis dan memori ke dalam CPU. N450 lebih cepat dalam memproses multimedia dan memperbesar bandwidth prosesor untuk berkomunikasi dengan komponen lain. Sebelumnya, kontroler grafis dan memori terletak di luar CPU.

Perbaikan grafis di netbook ini seperti menanggapi kritik atas chipset yang dipakai di netbook Atom dengan kemampuan grafis yang terbatas dibandingkan platform Ion Nvidia yang memakai GeForce graphics core ke dalam chip Atom dan mampu memberikan grafis 1080p penuh.

Prosesor grafis terintegrasi N450 mampu memberikan grafis definisi tinggi (high-definition) 720p. Tetapi Nanduri bersikeras bahwa prosesor N450 ini dibuat untuk ”melahap” isi internet, bukan untuk bermain game sarat grafis atau untuk nonton film berdefinisi tinggi.

“Prosesor ini bukan dibuat untuk dipasangkan dengan Blu-ray player,” katanya. Tapi Intel juga memvalidasi tehnologi dari perusahaan seperti Broadcom sehingga vendor bisa berintegrasi dengan sistem yang memakai prosesor Atom dan memungkinkan para pengguna untuk menikmati konten definisi tinggi 1080p penuh.

Netbook yang memakai Atom N450 akan dijalankan dengan Windows 7, Windows XP atau sistem operasi Linux.

Sekitar 17 juta netbook dipasarkan  di tahun 2008. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat di akhir tahun ini, menurut badan penelitian DisplaySearch. Netbook banyak dibeli karena krisis ekonomi akhir tahun lalu dan awal tahun ini saat daya beli konsumen menurun.

”Ada yang mengira bahwa ini adalah bisnis berorientasi resesi, tetapi kami percaya ini adalah jenis bisnis yang akan bertahan lama," kata Nanduri.

Ia sadar bahwa netbook bisa terancam oleh munculnya laptop ultra-tipis yang ditawarkan dengan harga kompetitif. Laptop ultra-tipis adalah laptop portable ringan mirip netbook tetapi bisa menjalankan sebagian besar aplikasi seperti multimedia definisi tinggi atau game kasual (casual game). Intel menyediakan chip dengan merk Celeron, Pentium dan Core untuk laptop ultra-tipis.

Intel juga me-launching dua prosesor Atom untuk desktop mini berharga murah. Atom D410 single-core dan D510 dual-core dengan kecepatan 1,66GHz. Kapasitas cache  keduanya adalah 512KB dan 1MB. D410 memerlukan 10 watts sedangkan D510 memakan 13 watts daya listrik. Intel memiliki sekitar 50 disain untuk desktop, jelas Nanduri.